Contoh Slogan Produk Beserta Maknanya
Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa
Pak Guru lan Jehan Esuk iku pelajaran Bahasa Inggris. Jehan koyo biasane manggon mburi karo ngemuti pensil. Pak Guru menunjuk Jehan kon jawab pertanyaan.
Pak Guru: “Jehan, cobo jawab basa inggris pintu opo?”
Pak Guru: “Nek boso Inggris buka pintu?”
Jehan: “Open the door, Pak.”
Pak Guru: “Kalau boso Inggris pintu ora dibuka opo?”
Jehan: “Gedoor-gedoor, Pak.”
Pak guru: “Wo lha, ngawur.”
Teks anekdot ini mengandung unsur humor yang timbul dari kesalahpahaman Jehan dalam menerjemahkan Bahasa Inggris. Ketika Pak Guru bertanya tentang bagaimana mengatakan “pintu tidak dibuka” dalam bahasa Inggris, Jehan dengan asal menjawab “gedoor-gedoor,” yang terdengar seperti suara pintu diketuk, bukan jawaban yang benar.
Para murid seringkali memberikan jawaban yang asal-asalan atau keliru, namun menimbulkan tawa karena kepolosan mereka. Ini menandakan, belajar perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh agar pemahaman benar-benar terbentuk, bukan sekadar mencoba menjawab tanpa berpikir.
Cara Menjual Produk Digital beserta Contoh Produk dan Website Jualannya
Jualan produk digital merupakan salah satu ide usaha sampingan yang sangat menguntungkan saat ini. Baik sebagai freelancer maupun wirausahawan, industri digital menawarkan banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan.
Namun, agar berhasil menjual produk digital, Anda harus tahu dulu contoh produk beserta strategi dan platform jualan yang tepat. Tanpa riset ini, Anda mungkin akan kesulitan untuk memulainya.
Jangan khawatir, karena kami akan memandu Anda untuk membuat dan menjual produk digital melalui artikel ini. Kami juga akan membagikan ide produk digital yang bisa dijual, serta platform terbaik untuk menjualnya. Simak selengkapnya di bawah ini yuk!
Produk digital adalah barang tak berwujud (nonfisik) yang bisa dijual. Produk ini biasanya disediakan dalam bentuk layanan online dan file download, seperti eBook, foto stok, dan aplikasi seluler.
Rekomendasi Tempat Menjual Produk Digital secara Online
Setelah memilih produk dan strateginya, sekarang saatnya menentukan platform untuk menjual produk digital Anda.
Ada banyak platform e-Commerce yang bisa Anda manfaatkan untuk jualan produk digital. Namun, tidak semuanya bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda secara spesifik. Jadi, coba tinjau rekomendasi platform dan website untuk jualan produk digital secara online di bawah ini.
Tentu saja, platform terbaik untuk jualan produk digital adalah toko online Anda sendiri. Anda bisa menjual produk apa pun dari website Anda, mulai dari eBook hingga tema WordPress atau kursus online.
Tidak seperti platform e-Commerce, Anda bebas menyesuaikan fungsi dan tampilan toko online Anda sendiri. Bahkan, Anda juga bisa meningkatkan dan menurunkan skala bisnis online Anda sesuai kebutuhan.
Selain itu, membuat toko online bisa membantu Anda membangun reputasi brand yang lebih profesional, apalagi kalau vendor serupa lainnya tidak memiliki toko online.
Untuk membuat toko online, Anda bisa menggunakan CMS (sistem manajemen konten) dan plugin e-Commerce. Sebagai contoh, pengguna WordPress bisa menggunakan WooCommerce.
CMS cocok bagi pengguna yang sudah berpengalaman dalam membuat website, atau pengguna baru yang memiliki banyak waktu untuk mempelajarinya.
Namun, kalau Anda merasa belum memiliki cukup pengetahuan atau waktu untuk menggunakan CMS, cobalah platform yang praktis dan mudah digunakan seperti website builder toko online dari Hostinger.
Dengan platform ini, Anda bisa mendesain website hanya dengan menggeser dan memindahkan elemen di editor.
Tersedia juga tool AI yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat website dengan AI. Cukup masukkan jenis dan deskripsi website, lalu tool ini akan menghasilkan desain website sesuai keinginan Anda.
Kerennya lagi, apabila menggunakan paket Business dan yang lebih tinggi, Anda bisa mengaktifkan fitur toko online tanpa biaya tambahan!
Dengan website builder kami, Anda bisa mengupload hingga 500 produk, mengelola pesanan secara efisien, dan menerima pembayaran melalui beberapa payment gateway, termasuk PayPal dan Stripe.
Website builder kami juga memiliki ratusan template yang bisa Anda edit lagi untuk mengatur elemen-elemennya sesuai kebutuhan. Template tersebut bisa digunakan bersama dengan tool AI kami untuk membuat toko online tanpa perlu repot.
Selain itu, tersedia fitur reservasi kalau Anda ingin menjual kursus online. Anda bisa mengaktifkan dan memantau pemesanan konten kursus sehingga pelanggan bisa mengatur jadwal dan melakukan pembayaran dengan mudah.
Namun, perlu diingat bahwa membangun brand untuk toko online sendiri biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anda perlu mempelajari strategi perolehan traffic dan prospek untuk mengoptimalkan performa toko dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Gumroad menyediakan platform online bagi para seniman dan content creator untuk berjualan produk digital. Tampilannya mudah digunakan sehingga Anda bisa membuat toko online tanpa coding atau skill teknis.
Untuk mulai berjualan di Gumroad, cukup upload produk untuk mendapatkan link yang dibuat otomatis, lalu tambahkan link tersebut di website Anda. Bagian tersebut akan berubah menjadi etalase tempat pelanggan bisa langsung membeli item digital Anda.
Gumroad juga tidak menetapkan batasan jumlah untuk berjualan produk digital. Manfaatkan tool analisisnya untuk melihat jumlah tayangan produk dan sumber transaksi pelanggan. Kalau menjual software seperti aplikasi atau game HP, Gumroad juga bisa menghasilkan kunci lisensi untuk Anda.
Namun, platform ini mencantumkan produk berdasarkan waktu upload dan tidak menyediakan fitur kategorisasi.
Untungnya, Gumroad tidak membebankan biaya bulanan, meskipun ada potongan 10% untuk setiap penjualan.
Easy Digital Downloads adalah plugin WordPress yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk file download. Cukup sematkan shortcode yang dihasilkan plugin ini di mana saja di website WordPress Anda untuk menampilkan dan menjual produk digital.
Plugin ini memiliki fitur kode diskon, pelacakan aktivitas download, dan tool pelaporan bawaan. Anda juga bisa mengatur batas download dan masa berlaku link untuk menghindari pembajakan dan duplikasi. Tersedia berbagai ekstensi gratis dan berbayar kalau Anda membutuhkan fitur tambahan.
Ada dua versi yang disediakan plugin ini, yaitu versi gratis dan berbayar, dengan fitur yang berbeda-beda. Versi gratis hanya menyediakan fitur-fitur dasar, sementara paket premium yang menyediakan fitur lebih lengkap tersedia dengan harga mulai dari $99,50/bulan (sekitar Rp1,62 juta).
Sebagai salah satu ekstensi WordPress terpopuler, ada banyak dukungan yang tersedia untuk plugin Easy Digital Downloads, termasuk forum, tim dukungan pelanggan, dan tutorial.
Apabila Anda berencana menjual kursus dan pelatihan online, cobalah Teachable. Platform penjualan digital ini memiliki tampilan yang mudah dan intuitif untuk membantu Anda mulai berjualan.
Teachable memiliki banyak fitur untuk mendukung e-Learning, seperti dukungan media pengajaran yang beragam, kuis, sertifikat kursus, bandwidth unlimited, serta jumlah kursus dan siswa yang tak terbatas untuk semua paket berbayar.
Sedangkan untuk menyesuaikan toko, terdapat berbagai opsi kustomisasi yang mendetail seperti halaman yang bisa disesuaikan dan program afiliasi bawaan. Platform ini juga mendukung beberapa integrasi pihak ketiga seperti Google Analytics dan MailChimp.
Teachable menyediakan paket gratis. Untuk menikmati fitur yang lebih lengkap, pilihlah paket premium dengan harga mulai dari $39/bulan (sekitar Rp635.000) yang dibebankan secara tahunan.
Perlu diperhatikan bahwa Teachable memiliki biaya transaksi yang berbeda untuk setiap paket. Paket Basic yang paling terjangkau membebankan biaya transaksi 5%. Sementara itu, paket Pro dan Pro+ tidak membebankan biaya transaksi.
MemberPress adalah plugin WordPress untuk membuat, mengelola, dan memantau langganan keanggotaan. Dengan plugin ini, Anda bisa membatasi akses ke postingan, halaman, video, file digital, atau bagian tertentu dari website Anda. Hanya anggota yang bisa mengakses konten eksklusif tersebut.
Plugin ini menawarkan berbagai fitur penting untuk website membership:
Selain itu, MemberPress mendukung beberapa payment gateway, termasuk Apple Pay dan Google Wallet. Dengan harga mulai dari $179,50/tahun (sekitar Rp2,92 juta), plugin ini lebih cocok untuk bisnis e-Commerce besar.
Digital Product Delivery adalah platform penjualan digital berikutnya yang bisa Anda pertimbangkan. Platform ini mematuhi peraturan PCI sehingga Anda bisa jualan produk digital dengan aman, seperti eBook dan kursus online.
Di platform ini, Anda bisa mengatur profil bisnis, mengupload produk digital, dan menghasilkan tombol HTML yang bisa disematkan dengan mudah pada website. Platform ini juga memiliki tampilan yang intuitif dan fitur yang beragam, seperti manajemen keanggotaan dan tool pemasaran.
Selain itu, platform ini menyediakan proses checkout yang praktis sehingga pelanggan bisa membeli produk dari desktop maupun perangkat seluler. Platform ini mendukung banyak pemroses pembayaran, termasuk PayPal, Stripe, dan Authorize.net.
Digital Product Delivery tersedia dengan harga mulai dari $10/bulan (sekitar Rp165.000) melalui model pay-as-you-go (bayar sesuai penggunaan). Anda juga bisa memilih uji coba gratis selama 30 hari untuk mencoba platform ini dulu.
Menjual produk digital secara online bisa memberikan keuntungan yang lumayan apabila Anda tahu strategi, produk, dan tempat yang tepat untuk berjualan. Anda juga tidak perlu banyak modal, serta tidak harus mengirim barang ke pembeli.
Meskipun langkah awalnya mungkin cukup membingungkan kalau masih pemula, Anda tetap bisa sukses dalam bisnis ini dengan melakukan riset yang menyeluruh dan menyusun rencana yang matang.
Nah, melalui artikel ini, Anda sudah mempelajari ide produk digital yang bisa dijual dan cara menghasilkan uang darinya, serta platform terbaik untuk menjualnya.
Sebagai rangkuman, berikut adalah tiga contoh produk digital yang menguntungkan untuk dijual:
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai bisnis produk digital Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif jangka panjang! Kalau masih memiliki pertanyaan, sampaikan lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya.
Contoh Teks Anekdot Menyindir Seseorang
Menyambung Kabel Telepon
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Fathan menemukan salah satu pamannya yang sangat kaya dan tidak memiliki anak, meninggal dan meninggalkan banyak uang untuknya, jadi dia memutuskan untuk mendirikan agen perumahannya sendiri.
Fathan menemukan kantor yang bagus. Ia membeli beberapa perabot baru dan pindah ke sana. Ia baru berada di sana selama beberapa jam ketika dia mendengar seseorang datang ke pintu kantornya.
“Itu pasti pelanggan pertamaku,” pikir Fathan. Ia segera mengangkat telepon dan berpura-pura sangat sibuk menjawab panggilan penting dari seseorang di Jakarta Utara yang ingin membeli rumah besar dan mahal di daerah tersebut.
Pria itu mengetuk pintu, masuk dan menunggu dengan sopan sampai Fathan menyelesaikan percakapannya di telepon. Kemudian pria itu berkata kepada Fathan, “Saya dari perusahaan telepon dan saya dikirim ke sini untuk menyambungkan kabel telepon Anda.”
Pada contoh teks anekdot di atas, cerita tersebut membahas dengan jelas mengenai Fathan yang ingin menyombongkan diri dengan berpura-pura sibuk menerima telepon. Namun petugas perusahaan telepon yang melihat Fathan tahu bahwa telepon di gedung itu tidak berfungsi. Contoh teks anekdot tersebut memberi konteks siapa itu Fathan dan apa yang sedang dia lakukan, sehingga pembaca dapat memahami makna ceritanya. Hal yang bisa kamu pelajari dari cerita ini adalah untuk tidak berusaha sombong dan mengetahui situasi yang kamu hadapi.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi beserta Jenis dan Strukturnya
Contoh Teks Anekdot tentang Status Sosial
Penjual Kue Yang Hebat
Caca membeli beberapa kue dari seorang nenek di pinggir jalan, namun ia tidak bisa melanjutkan perjalanan pulangnya karena tiba-tiba hujan turun deras sekali. Akhirnya Caca dan si nenek penjual kue pun sama-sama berteduh.
Agar tidak terlalu terasa canggung, Caca pun memulai obrolan “Nek, sudah lama jualan kue?” “Sudah sekitar 35 tahun, Nak”, jawab nenek. Caca kembali bertanya, “Memangnya tidak ada yang membantu, Nek?Anak-anak nenek kemana?”
“Anak-anak saya sibuk kerja, ada yang di Polda, rumah sakit, dan juga sekolah” Caca pun kagum mendengar jawaban nenek itu, “Wow, hebat! Walau hanya berjualan kue, namun anak-anak nenek sukses semua ya?” “Ya sama saja Nak, kerjanya seperti saya, jualan kue.”
Makna tersirat dari teks anekdot di atas adalah ketidakseimbangan kondisi ekonomi dalam masyarakat sosial. Hal ini bisa kamu ketahui bahwa anak-anak dari karakter nenek harus turut berjualan kue juga. Maka dari itu, kamu harus bisa belajar lebih giat dan menjadi seseorang yang bermanfaat, sehingga bisa membantu orang yang lebih membutuhkan.
Contoh Teks Anekdot Komik
(Sumber: Komik Webtoon berjudul Si Juki)
Makna dari anekdot di atas, menggambarkan kondisi kehidupan di kota besar seperti Jakarta. Dimana kemacetan membuat perjalanan harian menjadi sangat tidak efisien. Teks ini juga mengkritik infrastruktur dan transportasi di Jakarta yang seringkali membuat orang mencari solusi lain, seperti kos, meskipun jaraknya sebenarnya tidak jauh dari rumah.
Gimana, apakah sudah jelas? Setelah melihat contoh teks anekdot beserta strukturnya di atas, semoga kamu bisa mencoba sendiri membuat teks anekdot, ya. Jangan malas untuk berlatih! Masih ingin melihat penjelasan lengkapnya? Langsung aja cek video belajar beranimasi di ruangbelajar!
Aulia, Fadillah Tri dan Gumilar, Sefi Indra. (2021) Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Drs. Subadiyana. (2021) Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10. Jakarta: Grasindo.
Rianto, Tomi. (2022) Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryaman, Maman, dkk. (2017) Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tim Quantum Research (2020) Super Master Pelajaran untuk SMA/MA Kelas 10 Semester 1&2 Saintek. Bandung: Yrama Widya
Contoh Teks Anekdot tentang Menaati Peraturan
Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini!” bentak Pak Polisi. “Oh saya melihat Pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.
Makna tersirat yang bisa kamu pelajari dari teks anekdot ini adalah memahami peraturan sebagaimana aturan tersebut dibuat. Tidak hanya membuatmu menjadi tidak disiplin, tetapi juga bisa jadi membahayakan orang di sekitar. Seperti tukang becak ini yang beralasan aturannya hanya bisa dipatuhi jika becak tersebut kosong.
Contoh Teks Anekdot Sindiran
Dosen yang juga Menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono: “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin: “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono: “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin: “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono: “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin: “Loh, apa hubungannya.” Tono :
“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Teks anekdot di atas memiliki makna tersirat tentang sindiran terhadap para pejabat yang selalu mementingkan posisinya, baik itu di pemerintahan maupun instansi lainnya. Meskipun, dalam teks terlihat bahwa pejabat yang dimaksud adalah pejabat di bidang politik.
Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan
Sekolah Bertarif Internasional
Suatu ketika, di sekolah negeri “entah di mana”, seorang Bapak Guru memberi tahu kepada anak didiknya bahwa sekolah mereka akan berubah status menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). “Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Tidak lama lagi, sekolah kita akan menjadi SBI. Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya kira-kira apa yang akan kalian siapkan?” tanya sang guru.
“Azis, apa yang akan kamu lakukan untuk menyambut ini?” tanya guru tersebut lebih lanjut. Dengan sigap, Azis menjawab pertanyaan pak guru “Belajar bahasa Inggris agar mampu berbicara bahasa Inggris, Pak.” jawab Azis.
“Bagus sekali, kalau kamu, Gusti? tanya guru kepada Gusti. “Harus siapkan uang, Pak.” jawab Gusti. “Lho, kok uang?” tanya pak guru lebih lanjut. “Ya, Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih bayarnya kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti dimintai iuran untuk ini itu.” jelas Gusti lebih lanjut.
“Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf Internasional, artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri” sang guru melanjutkan penjelasannya.
“Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional” Gusti juga melanjutkan penjelasannya.
Nah, makna tersirat teks anekdot ini yaitu sekolah tidak dapat diberi standar bagus dan tidaknya dari sekolah yang ada di luar negeri. Hal itu karena yang menjadikan sekolah bagus adalah kualitas dari pendidiknya, lingkungannya, serta muridnya. Selain itu, sekolah yang mengikuti standar internasional memakan biaya yang lebih banyak, dan tidak semua orang mampu menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksposisi beserta Struktur & Kaidah Kebahasaannya
Contoh Teks Anekdot Sindiran (2)
Suatu hari, Pak Anwar menerima telefon yang mengaku dari salah satu acara televisi.
Presenter: “Halo, dengan siapa di sini?”
Pak Anwar: “Dengan Bapak Anwar”
Presenter: “Oh, Bapak Anwar. Apakah bapak ingin mendapatkan uang tunai sebesar 3 juta rupiah?”
Pak Anwar: “Wah, mau banget! Gimana caranya?”
Presenter: “Kerja, Pak!”
Percakapan singkat di atas merupakan dialog anekdot yang berisi sindiran halus bahwa sangat mudah tergiur untuk mendapat uang, tapi harus ingat bahwa cara terbaik untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja.