Ekspansi Pabrik Adalah
Diversifikasi risiko
Tujuan berikutnya dari ekspansi bisnis adalah mendiversifikasi risiko. Bagaimana maksudnya? Ketika kamu punya cabang di wilayah yang berbeda, tentunya kegagalan di salah satu cabang tidak akan membuat bisnis kamu mati sepenuhnya, begitu juga ketika kamu mulai mengembangkan produk-produk baru yang berbeda.
Dengan diversifikasi semacam itu, minimnya jumlah transaksi pada satu produk atau satu cabang toko saja tidak akan berdampak besar pada bisnis kamu seluruhnya, sebab ada beberapa alternatif lain yang bisa ditawarkan. Beragamnya produk yang kamu tawarkan juga dapat memicu konsumen untuk belanja lebih banyak di tempat kamu.
Apa Itu Ekspansi Bisnis?
Sebelum menyusun strateginya, pahami dulu apa itu ekspansi bisnis. Ekspansi adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, expandere berarti memperluas. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Inggris menjadi expansion dan barulah ke bahasa Indonesia menjadi ekspansi. Dalam bisnis, arti ekspansi tidak sepenuhnya sama dengan kata tersebut. Memperluas di sini lebih setara dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi dalam sebuah perusahaan.
Ahli ekonomi, Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, menyebutkan bahwa ekspansi bisnis adalah peristiwa memperbesar ukuran perusahaan, dengan cara menambah modal usaha, memperbesar kapasitas pabrik, bahkan akuisisi atau merger perusahaan baru lainnya. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa ekspansi bisnis adalah usaha yang bertujuan untuk memperbesar keuntungan sebuah perusahaan.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis Lebih Mudah dengan Pendanaan yang Terjamin
Lakukan Promosi Aktif
Dengan adanya ekspansi bisnis, produk yang dikeluarkan bisa sama baiknya atau malah mungkin semakin lebih baik dibandingkan dengan produk di bisnis sebelumnya.
Konsumen tidak akan tahu mengenai hal tersebut bila kamut tidak memberikan informasi yang tepat kepada mereka. Informasi ini bisa diberikan melalui strategi promosi yang aktif. Kamu bisa menjelaskan mengapa produk tersebut menjadi yang terbaik, bisa juga mengajak konsumen untuk mulai menggunakannya.
Melakukan promosi dapat dipercaya meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau perusahaan kamu secara keseluruhan. Promosi secara aktif bisa kamu lakukan terus menerus agar konsumen dapat mengenal produk apa saja yang kamu pasarkan.
Menerapkan Metode Penjualan Yang Baru
Pada era digital yang semakin canggih ini, ada cukup banyak cara pebisnis dalam melakukan penjualannya. Selain mengandalkan toko fisik, pebisnis juga sudah mengubah metode penjualannya dengan berbelanja melalui online shop.
Berbelanja secara online merupakan hal yang sangat sederhana untuk dilakukan oleh konsumen. Lantaran itulah, menerapkan sistem atau metode penjualan baru untuk produk dan layanan kamu termasuk dalam hal yang harus diperhatikan ketika ekspansi. Kamu bisa memanfaatkan media sosial atau membuka online shop di berbagai marketplace yang tersedia.
Baca juga: Rekomendasi Nama Toko yang Bagus: Online dan Offline
Itulah tadi pembahasan mengenai ekspansi perusahaan. Ekspansi adalah suatu langkah besar yang dilakukan perusahaan untuk memperluas jaringan bisnisnya. Jika ekspansi dilakukan dengan kurang tepat, bisa jadi akan tersendat atau malah gagal. Sehingga, sebelum penerapannya, diharapkan perlu memiliki kesiapan yang matang untuk menghindari financial loss.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ekspansi, salah satunya adalah kesiapan modal. Seiring berjalannya proses ekspansi, kamu perlu menambahkan beberapa hal baru yang akan berkaitan dengan pengeluaran bisnis, seperti membangun atau menyewa kantor baru, menggaji karyawan baru, membuat gudang, strategi pemasaran dan lainnya.
Lantaran itulah, pencatatan keuangan yang baik diperlukan untuk bisa mengetahui jumlah modal yang sebenarnya, dan berapa jumlah yang bisa kamu alokasikan. Itulah sebabnya, kamu perlu menggunakan aplikasi keuangan seperti majoo dalam bisnismu. Aplikasi majoo menyediakan fitur akuntansi yang bisa membuat laporan keuangan yang cepat dan akurat, mulai dari neraca keuangan, arus kas, laba-rugi,, dan masih banyak lagi. Sehingga, majoo bisa dipastikan akan memudahkan pembukuan serta proses akuntansi bisnismu. Ingin segera bisa ekspansi? Yuk, siapkan bisnismu bersama majoo!
REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Dalam rangka mendekatkan diri dengan konsumen, khususnya pada produk furniture plastik. PT Graha Multi Bintang (Olympic Group) melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka pabrik injeksi plastik di wilayah Kawasan Timur Indonesia.
Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi pilihan wilayah mengembangkan bisnisnya. Khususnya di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur.
“Tujuan pembukaan pabrik ini untuk mendekatkan diri kami kepada konsumen. Ini juga seiring dengan arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo agar melakukan pengembangan ke Timur Indonesia, sehingga kami pun juga terinspirasi dari beliau untuk mengembangkan bisnis kami,” kata Vice Presiden Direktur PT Graha Multi Bintang Felix Jonathan, di sela-sela Grand Opening Pabrik Injeksi Plastik Olymplast di Jalan Ir. Sutami, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga : Pabrik Olymplast di Makassar Komitmen Manfaatkan Daur Ulang Sampah Plastik untuk Produksi
Pabrik injeksi plastik yang resmi dibuka ini adalah pabrik ketiga dari Olympic Furniture Group. Dimana pada pengoperasiannya berada di bawah PT Graha Bintang Sumaindo.
Felix menyebutkan, untuk pabrik pertama dibuka pada 2015 lalu di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Kemudian pada 2021 pihaknya kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka pabrik di Kabupaten Tanjung Api-api, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.
“Pabrik yang kami buka di Makassar, Sulawesi ini juga untuk menjaga agar produk-produk dari Olympic Group khususnya plastik dengan brand Olymplast ini bisa mendapatkan harga yang kompetitif. Sehingga masyarakat atau konsumen akhir akan diuntungkan dengan menanggung ongkir yang lebih sedikit,” terangnya.
Baca Juga : Pabrik Olymplast di Makassar Komitmen Manfaatkan Daur Ulang Sampah Plastik untuk Produksi
Bahkan dipastikan dengan beroperasinya pabrik injeksi plastik ini harga produk yang ada di Pulau Jawa, di Sumatera itu akan sama.
Selain itu Pabrik Olymplast di Makassar yang dibangun diatas lahan 3 hektare (Ha) ini juga berkomitmen mempekerjakan tenaga kerja lokal. Termasuk bahan baku plastik original yang dimanfaatkan untuk memproduksi produk-produk furniture berbahan plastik juga dihasilkan dari lokal.
“Disini 100 persen memperkejakan masyarakat lokal, kami tidak ada tenaga kerja asing sampai sekarang. Sekarang kami menyerap hampir 150 tenaga kerja lokal. Meskipun ada tenaga skill itu dari pulau Jawa, tapi mayoritas tenaga kami adalah tenaga lokal,” tegasnya.
Baca Juga : Pabrik Olymplast di Makassar Komitmen Manfaatkan Daur Ulang Sampah Plastik untuk Produksi
Ia mengaku, saat ini penjualan produk plastik dari Olymplast baik di Sulawesi maupun di Kawasan Timur Indonesia kontribusinya sekitar 40 persen dari total penjualan. Sementara, untuk produk unggulan yang banyak diminati (permintaan di Sulawesi) yakni produk kursi rotan dengan type 203 R itu. Bahkan permintaan atau penjualannya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Untuk produk kursi plastik itu produksinya beda-beda tapi kami sehari saja itu bisa memproduksi sampai 6.000 kursi, sementara untuk produk lemari itu sekitar 400 hingga 500 lemari. Sedangkan untuk pengguna bahan baku kami mampu memproduksi 500 ton biji plastik selama satu bulan,” terangnya.
Felix pun berharap, dengan hadirnya pabrik Olymplast di Makassar yang mewakili Provinsi Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia pada umumnya ini, pihaknya dapat mensuplai produk-produk furniture plastik ke semua daerah. Termasuk di Ambon, Jayapura, dan Papua.
Baca Juga : Pabrik Olymplast di Makassar Komitmen Manfaatkan Daur Ulang Sampah Plastik untuk Produksi
Sementara, Direktur Utama PT Graha Bintang Sumaindo Tansil mengungkapkan, pabrik ini akan memproduksi produk furniture plastik seperti kursi plastik, laci plastik, lemari plastik, bangku plastik, meja plastik, dan produk houseware lainnya.
“Dengan lahirnya Pabrik Olymplast ini kita harapkan bisa meningkatkan perekonomian negara dan juga membuka lapangan pekerjaan pada masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi. Serta membantu sektor UMKM dan rumah tangga dengan menghadirkan produk berkualitas buatan anak negeri,” sebutnya.
Dalam peresmian Pabrik Olymplast ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Presiden Komisaris Olympic Group, Au Bintoro, Komisaris Olympic Group, Welly Suma Tja, dan Presiden Direktur Olympic Group, Eddy Gunawan.
Ekspansi adalah kata yang tidak asing di dunia bisnis. Tidak sedikit yang memahami bahwa arti dari kata ini adalah perluasan dari segi cakupan.
Kata ini sendiri rupanya memiliki arti yang cukup luas. Meski dipahami sebagai perluasan, arti ini bisa berbeda tergantung konteks yang digunakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ekspansi adalah perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah negara lain; perluasan daerah. Arti lain yang disebutkan oleh KBBI, yakni ekspansi adalah pemuaian, khususnya gas dan uap, dan perluasan peredaran uang ke dalam sirkulasi.
Dalam kamus Oxford, ekspansi adalah tindakan menjadi lebih besar atau lebih luas. Ekspansi adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yakni expandere, yang kemudian pada abad ke-17 berganti menjadi expansio.
Digabungkan dengan kata dalam bahasa Inggris, expand, munculah kata expansion atau dalam bahasa Indonesia disebut ekspansi.
BACA JUGA: Insentif: Pengertian, Tujuan dan Jenisnya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dan lain-lain. OJK juga memberikan definisi lain bahwa ekspansi adalah peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha.
Secara spesifik, ekspansi ekonomi didefinisikan OJK sebagai perkembangan ekonomi dalam pola konjungtur yang ditandai oleh kenaikan harga, peningkatan jumlah uang beredar, produksi, dan konsumsi.
Ekspansi memiliki jenis yang beragam, tergantung dari konteks yang dibahas. Namun, kali ini redaksi Marketeers akan membahas jenis-jenis ekspansi dari perspektif bisnis. Dirangkum dari laman Gramedia, berikut jenis-jenisnya.
Ekspansi melalui merger adalah di mana dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan. Jika merger dilakukan secara horizontal, maka perusahaan yang diakuisisi berasal pada tingkatan dan industri yang sama. Namun, jika merger dilakukan secara vertikal, maka perusahaan yang diakuisisi berasal pada tingkatan yang berbeda di industri yang sama.
Akuisisi adalah ekspansi dengan proses take over ataupun pengambilalihan kepemilikan saham ataupun aset perusahaan yang digerakkan oleh satu ataupun sekelompok investor tertentu. Tujuan dari akuisisi adalah meningkatkan pemasukan dengan memperoleh perusahaan baru yang dinilai menguntungkan perusahaan.
BACA JUGA: Valas Adalah: Pemahaman, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Dikutip dari Investopedia, ekspansi melalui hostile takeover berarti pembelian sejumlah saham untuk memperoleh sebuah perusahaan, namun direksi perusahaan yang ditargetkan menolak. Kemudian, terjadilah upaya untuk menggeser direksi yang tidak menyetujui proses akuisisi tersebut.
Ekspansi melalui Leveraged Buyout atau LBO artinya proses akuisisi yang dilakukan dengan meminjam uang terlebih dahulu untuk memperoleh perusahaan tersebut. Aset perusahaan yang diperoleh kerap dijadikan pembayaran untuk hutang yang dipinjam.
Pastikan tujuan ekspansi cukup spesifik
Sama seperti ketika akan membuka usaha di awal, menentukan tujuan ekspansi usaha juga perlu dilakukan supaya kamu punya roadmap dan plan-plan yang disusun untuk mendekatkan langkah ke tujuan. Dengan tujuan yang spesifik, kamu pun bisa membuat rencana cadangan apabila rencana utama tidak berhasil dijalankan.
Di atas sudah dijelaskan beberapa tujuan ekspansi usaha, mulai dari meningkatkan profit perusahaan, memperluas jangkauan usaha, mendorong inovasi dan kualitas, hingga diversifikasi risiko. Coba buat prioritas tujuan dari keempat poin tersebut, barulah kamu bisa menyusun step-step yang perlu dilakukan untuk mencapainya.
Jenis Ekspansi Bisnis
Karena kali ini kita secara khusus membahas definisi ekspansi dalam bisnis, jadi perlu kamu ketahui pula berbagai jenis ekspansi dalam bisnis. Pada dasarnya, melakukan ekspansi merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dan direncanakan secara matang oleh para pebisnis, karena tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Berikut ini beberapa jenis ekspansi dalam bisnis yang perlu kamu ketahui.
Secara singkat, merger dapat diartikan sebagai kegiatan ekspansi dalam bentuk penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan besar.
Biasanya, merger dilakukan dengan tujuan memperluas bisnis. Perusahaan yang lebih dominan dapat tetap menjaga identitasnya, sedangkan perusahaan lainnya akan kehilangan identitas perusahaannya secara perlahan.
Baca juga: Merger: Menilik Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Selanjutnya, jenis ekspansi bisnis ada berbentuk akuisisi. Akuisisi dalam ekspansi adalah kegiatan mengambil alih kepemilikan saham, maupun aset dari suatu perusahaan yang dijalankan oleh para investor. Biasanya, jenis ini dimanfaatkan untuk menjaga produk agar dapat diterima secara maksimal di pasar.
Dalam hostile takeover, ekspansi adalah kegiatan penawaran harga saham yang ingin dimiliki oleh sebuah perusahaan secara paksa. Penawaran di pasar modal tersebut biasanya melebihi harga pasar pada umumnya. Sehingga, kepemilikan tersebut langsung berpindah tangan.
Pada jenis ini, tujuan ekspansi adalah untuk mengajukan pinjaman uang oleh suatu perusahaan agar dapat melakukan transaksi dengan perusahaan lain. Bentuk ekspansi yang satu ini cukup unik, karena perusahaan tidak memerlukan modal banyak dalam sekali ekspansi.
Meningkatkan keuntungan
Salah satu alasan mengapa kamu mendirikan bisnis pastinya untuk memperoleh keuntungan. Dengan ekspansi, kamu bisa memperbesar skala produksi, pemasaran, hingga distribusi produk atau jasa demi mencapai tujuan kamu tersebut. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu pasti merasa bahwa bisnis perlu semakin dikembangkan, itulah mengapa ekspansi dilakukan.
Tujuan utama ekspansi bisnis tentunya adalah untuk memperbesar profit perusahaan. Semakin banyak ketersediaan produk yang didukung dengan kencangnya strategi pemasaran, semakin besar pula peluang produk kamu dibeli oleh masyarakat luas. Sama halnya dengan semakin banyaknya cabang toko yang kamu miliki, semakin mudah pula akses konsumen untuk membeli produk kamu.
Dalam dunia bisnis, ekspansi adalah salah satu istilah yang sudah cukup familiar dan sering terdengar. Kata ekspansi sebenarnya digunakan pada banyak hal, mulai dari fisika sampai dengan politik. Namun, istilah ekspansi memang lebih dikenal dalam dunia ekonomi, khususnya bisnis.
Secara umum, arti ekspansi adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan agar sesuatu menjadi lebih besar atau lebih luas. Dalam penggunaannya di dunia bisnis, secara sederhana bisa didefinisikan bahwa ekspansi adalah perluasan atau pengembangan perusahaan. Biasanya, ekspansi perusahaan ini dilaksanakan ketika kondisi kegiatan usaha sudah stabil.
Baca juga: Memahami Pengertian Badan Usaha, Ciri-ciri, sampai Tujuannya
Secara etimologi, definisi ekspansi berasal dari kata yang diadaptasi dari bahasa latin ‘expandere’, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris, yaitu “expansion” (kata dasar “expand“) yang artinya menyebar.
Menurut kamus bahasa Cambridge Dictionary, arti kata ekspansi adalah suatu upaya untuk bertambah dalam segi ukuran, jumlah, maupun kepentingan. Dengan kata lain, definisi ekspansi merujuk pada suatu tindakan membuat suatu hal bertambah besar atau meningkat.
Bila mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa definisi ekspansi, tergantung pada bidang ilmu atau konteks yang dibahas, antara lain:
Sedangkan, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ekspansi adalah tindakan memperluas dan memperbesar usaha dengan adanya suatu inovasi penciptaan pasar baru, perekrutan karyawan, hingga perluasan fasilitas.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa definisi ekspansi dalam bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dengan tujuan memperbesar maupun memperluas target pasar.
Kata ekspansi termasuk kata apa?
Kata ekspansi adalah Kata Nomina (kata benda).
Mendirikan Perusahaan Patungan
Ekspansi jenis ini dilakukan dengan membuat joint venture atau perusahaan patungan. Ini memungkinkan dua atau lebih perusahaan menggabungkan sumber daya untuk membentuk perusahaan baru demi menyelesaikan tujuan tertentu.
Perusahaan yang bergabung akan tetap independen. Dengan demikian, kesimpulannya, ada beragam cara dalam melakukan perluasan terutama dalam pengelolaan bisnis.
Editor: Ranto Rajagukguk